GELOMBANG OTAK DALAM HYPNOSIS

Konsep hipnosis telah ada sejak awal peradaban manusia, hipnosis selalu dihubungkan dengan berbagai ritual keagamaan dan kepercayaaan, kekuatan magis dan supranatural. Hipnosis secara konvensional adalah salah satu kondisi kesadaran (state of consciousness), dimana dalam kondisi ini manusia lebih mudah menerima saran (informasi). Konsep hipnosis terus berkembang seiring dengan perkembangan jaman. Hipnosis secara modern adalah teknik untuk membypass atau mempekecil ’critical factor’ dari conscious,sehingga RAS (Reticular Activating System) terbuka,dan informasi dapat memasuki sub-conscious.

Sedangkan orang yang melakukan hipnosis dikenal dengan hipnotis. Penelitian yang dilakukan dalam tugas akhir ini bertujuan melihat pengaruh hipnosis terhadap kejiwaan seseorang, terutama dilihat pada pembangkitan sinyal EEG manusia. Hasil penelitian ini diharapkan dapat lebih membantu dalam proses penyembuhan secara hipnoterapi dan memberikan informasi mengenai pencegahan terhadap proses penipuan melalui hipnosis.

Pengambilan data dilakukan pada kondisi hipnosis yang mengacu pada struktur dasar hipnosis. Data yang diambil berupa PSD (Power Spectra l Density) yang telah dirata-ratakan dan peta gelombang otak (brainmapping ). Pengolahan data secara statistik menggunakan metode ANOVA (Analysis Of Variance).

Sinyal beta merupakan sinyal paling dominan di antara sinyal EEG yang lain, hal ini menjelaskan bahwa pada saat kondisi hipnosis 1 dan hipnosis 2 pikiran tetap terjaga atau sadar. Sinyal alpha meningkat pada kondisi hipnosis 1 dimana pikiran akan terasa rileks dan santai namun terfokus, Sinyal theta meningkat pada kondisi hipnosis 2 setelah pikiran dibimbing untuk berimajinasi melakukan suatu kegiatan atau berada di suatu tempat yang mudah dirasakan oleh pikiran. Sinyal delta relatif kecil pada semua kondisi karena sinyal delta meningkat pada keadaan tidur lelap.

Agar lebih jelas tentang hipnotis ini,ada baiknya kita ikuti cerita Natalia Sunaidi, pakar hypnotherapy yang juga penulis buku Journey of The Past berikut ini :

Setiap hari saya mengajar di sebuah preschool dari Taiwan di Pluit (Jakarta). Waktu itu menjelang Tahun Baru Imlek. Seperti biasa sekolah kami banyak memasang dekorasi Imlek. Di depan pintu masuk tergantung lampu panjang berwarna merah yang sangat menarik perhatian anak-anak. Suatu pagi saya menggendong seorang anak Toddler (usia 1,5 th) yang terkesima melihat lampu panjang tersebut, tiba-tiba dari luar sekolah terdengar suara ledakan yang sangat keras,suara ban pecah. Saya sangat terkejut, anak yang saya gendong menangis kencang karena kaget.

Saya sudah melupakan kejadian itu dan memulai kegiatan belajar seperti biasa. Besok paginya ketika anak itu datang ke sekolah, dia menangis keras ketika akan memasuki pintu. Kami semua tidak mengerti dan membawanya masuk ke kelas. Begitu pulang sekolah,dia tidak mau keluar pintu, dia gemetaran sambil berkata “bom…bom…”. Saat itu saya jadi teringat kembali kejadian kemarin ketika terdengar suara ledakan ban meletus, saat itu ia sedang mengamati lampu panjang yang digantung di depan pintu itu. Jadi setiap kali ia melihat lampu panjang itu, ia mengingat kembali suara ledakan yang membuat dia kaget dan takut.

Saat itu bisa dikatakan anak itu sedang berada dalam kondisi terhipnosis karena setiap kali ia melihat lampu panjang itu, secara otomatis itu akan memicu ingatan dia tentang suara ledakan yang membuat dia kaget dan takut.Lalu mengapa saya menyebut hipnosis adalah suatu hal yang alami ? karena kita mengalami kondisi hipnosis dalam hidup kita sehari-hari. Mengapa demikian ? nanti saya akan jelaskan mengapanya. Tahukah anda bahwa anda masuk kondisi hipnosis pada saat anda sedang nonton TV, membaca buku, mengetik di komputer, Meditasi bahkan anda pasti masuk kondisi hipnosis sebelum anda tidur ? Ya, memang begitulah yang terjadi ! Mengapa demikian ?

Hipnosis tidak lain adalah sebuah pengetahuan tentang gelombang otak. Setiap manusia (bahkan binatang) mempunyai 4 gelombang otak: Beta – Alfa – Teta – Delta. Beta adalah gelombang otak pada saat kita sedang sibuk, maksudnya fokus kita bisa pada 5-9 hal. Misalnya, kita sedang makan sambil mendengar musik dan mendengarkan curhat teman kita. Alfa dan Teta adalah gelombang otak pada saat kita sedang kondisi relaksasi yaitu fokus pada 1 hal. Delta adalah gelombang otak pada saat kita tidur pulas dan hypnosis adalah suatu metode untuk mencapai gelombang otak untuk mencapai Alfa dan Teta. Lalu mengapa saya mengatakan kita mengalami kondisi hypnosis setiap hari ?

Pada saat kita sedang nonton TV, kita fokus pada 1 hal yaitu film yang sedang kita tonton. Pada saat membaca buku,mengetik komputer, kita pun fokus pada hal yang sedang kita kerjakan. Oleh karena itu bila kita ukur gelombang otak kita, kita sedang berada dalam kondisi Alfa atau Beta, kita sedang dalam kondisi hypnosis. Pada saat kita meditasi, jika pikiran kita sudah tidak kesana kemari dan kita mulai konsentrasi pada 1 fokus maka gelombang otak kita berada dalam kondisi Alfa atau Teta. Bahkan setiap kita tidur kita harus melewati kondisi hipnosis sebelum tertidur pulas, yaitu dari gelombang Beta ke Alfa – Teta akhirnya Delta.

Lalu mengapa kita perlu mencapai gelombang Alfa atau Teta ? Karena bila kita derada dalam gelombang Beta (fokus yang terpecah) kita tidak akan bisa belajar atau menerima apapun. Bayangkan seperti ini, bila anda sedang berada di ruangan mesin yang ribut, anda tidak akan bisa mendengar suara teman anda, anda harus menurunkan suara mesin itu lalu fokus pada suara teman anda baru bisa mengerti apa yang ia katakan. Sama seperti itu, hipnotis adalah metode untuk menurunkan gelombang sibuk anda (Beta) supaya mencapai Alfa atau Teta supaya anda bisa lebih fokus. Bahkan anda sangat perlu berada di gelombang Alfa atau Teta untuk bisa belajar misal pada saat kuliah, mendengar ceramah, membaca buku, dan sebagainya.

Lalu mengapa anak murid saya menjadi trauma terhadap lampu panjang merah tersebut ? Karena pada saat ia mengamati lampu tersebut, otaknya berada di kondisi Alfa atau Teta sehingga ia menjadi reseptif terhadap suara ledakan itu. Lalu bagaimana yang terjadi di TV, yaitu orang-orang yang diubah namanya atau berperilaku aneh? Apakah kesadarannya dilemahkan dengan hipnotis ? Prosesnya sama, yang dilakukan oleh para hipnotis adalah dengan menggunakan metode hipnosis menurunkan gelombang otak orang itu menjadi Alfa atau Teta sehingga ia menjadi reseptif pada sugesti sang hipnotis.

Lalu kemanakah kesadarannya ? Apakah hilang ? Tidak hilang ! Kesadarannya tetap ada bahkan ia sangat sadar. Misalnya, seorang lelaki bernama Eko diubah namanya menjadi Ria. Eko masih sangat sadar bahkan pada saat ia bilang namanya adalah Ria tetapi kesadarannya tidak cukup kuat untuk menolak sugesti sang hipnotis. Lalu apakah kesadaran Eko sedang dilemahkan melalui hipnotis ? TIDAK ! Memang kesadarannya sudah lemah dari awalnya dan melalui hipnosis jadi terlihat.

Jika begitu apa bedanya kita semua dengan Eko ? ketika kemarahan menguasai kita,kita menjadi terfokus pada hal yang menyebabkan kita marah, lalu kita bereaksi galak dan mengomeli orang lain. Bukankah kita saat itu terhipnotis oleh kemarahan kita ? Bukankah saat itu kesadaran kita pun lemah sehingga tidak bisa menyadari kemarahan yang muncul ? Jika demikian mengapa kita bisa menyimpulkan hipnosis yang bisa membuat kesadaran kita melemah jika setiap harinya kesadaran kitapun lemah dan terlarut dalam kemarahan, keserakahan, kebencian, irihati dan sebagainya ? Lalu kemanakah kesadaran kita saat itu ? Jika memang hipnosis bisa melemahkan kesadaran maka sesungguhnya kita sedang melemahkan kesadaran kita dengan menonton TV, meditasi bahkan setiap kali tidur, karena saat itu kita berada dalam kondisi hipnotis. Apakah begitu ?

Sangat Tidak ! Hipnosis adalah sebuah pengetahuan yang mempelajari gelombang otak dan metode komunikasi untuk mencapai gelombang otak Alfa atau Teta.

Melalui relaksasi dalam masalah yang muncul adalah setelah mencapai gelombang otak Alfa atau Teta melalui hipnosis, lalu mau diapakan ? Apa mau digunakan untuk memasukkan sugesti negatif atau positif ? Apa mau digunakan untuk melihat kehidupan lalu dan mengambil kebijaksanaannya ? atau untuk menenangkan pikiran ? atau bahkan digunakan untuk hiburan iseng ? semuanya tergantung kebijaksanaan anda. Seperti sebilah pisau,ia bisa digunakan untuk kejahatan tetapi juga bisa kita pakai untuk membantu untuk membantu kegiatan masak untuk menghasilkan berbagai makanan bergizi. Tetapi pisau hanyalah pisau,ia tidak termasuk barang baik atau buruk. Sama seperti hipnosis, ia bisa digunakan untuk hal negatif tapi bisa juga digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup.

Hipnosis hanyalah suatu metode, yang jika kita bisa mengolahnya dapat kita gunakan untuk meningkatkan kebijaksanaan kita. Jadi semuanya itu menjadi pilihan anda, mau menggunakan hipnosis untuk melihat kehidupan lalu dan mengambil kebijaksanaannya atau mau tidak menggunakannya. Ini semua bukan menjadi hal yang benar atau salah lebih merupakan hal yang cocok atau kurang cocok. Sebagian orang karena warna kulitnya terlihat cocok memakai baju berwarna ungu tua,tapi ada juga yang tidak menyukai warna ungu tua karena kurang cocok dengan warna kulitnya. Tapi apakah warna ungu tua adalah adalah warna yang salah ? Sama seperti itu ada orang cocok dengan regresi kehidupan lalu untuk menggali kebijaksanaanya ada juga yang kurang cocok. Semua itu hanyalah pilihan yang cocok atau kurang cocok.

Sebagaimana diketahui,cara kerja otak dipengaruhi oleh kondisi otak yang disebut fase Beta, Alfa, Theta, dan Delta. Pada kondisi Beta,gelombang otak adalah 12-25Hz. Ini adalah kondisi konsentrasi yang muncul ketika seseorang sedang mengerjakan sesuatu yang sulit dan perlu berpikir keras. Pada saat ini otak hanya mempunyai kemampuan fokus tunggal. Kondisi beta cocok untuk tujuan menyelesaikan suatu pekerjaan secara serius, seperti mengerjakan soal, ngebut, mengerjakan tugas kritis dan serius. Musik yang riang dan cepat dapat membantu mencapai kondisi otak ini.

Kondisi Alfa mempunyai gelombang otak dengan frekuensi 8-12Hz. Kondisi tenang ini memungkinkan otak untuk multifokus, memperhatikan beberapa hal sekaligus. Kondisi Alfa sangat tepat untuk belajar yang bersifat menyerap, memahami, menghafalkan pengetahuan, karena pada kondisi ini otak menjadi siap belajar. Musik yang sedang dan ringan dapat membantu tercapainya kondisi Alfa.

Gelombang otak Theta adalah 4-8Hz,yang merupakan keadaan setengah sadar. Pada kondisi ini ide kreatif banyak muncul karena peran otak bawah sadar menjadi lebih dominan. Kabarnya,otak bawah sadar mempunyai kemampuan lebih besar 7:1 dibanding otak sadar. Itulah mengapa seringkali penyelesaian masalah muncul saat hampir tidur atau saat bangun tidur. Kondisi Theta juga merupakan kondisi untuk mengakses alam bawah sadar. Hipnotis dan hipnoterapi menggunakan kondisi ini untuk memberikan perintah-perintah ke alam bawah sadar pasien,misalnya perintah untuk merasakan bahwa rokok itu sangat memualkan pada terapi terhadap pecandu rokok.

Dengan perintah-perintah yang telah disusun sedemikian rupa, seorang hipnoterapi memandu pasien untuk memasukkan gambaran-gambaran baru ke dalam alam bawah sadar. Karena alam bawah sadar tidak mampu membedakan gambaran imajinasi terhadap kondisi nyata, maka gambaran imajinasi tersebut akan ditangkap sebagai kondisi nyata. Ketika kemudian pasien telah sadar sepenuhnya (kondisi Beta dan Alfa) maka alam bawah sadar telah mempunyai gambaran lain terhadap kondisi nyata, misalnya terhadap rokok yang semula dipandang nikmat tiba-tiba dipandang memualkan.

Seorang rekan saya bereksperimen dengan hipnoterapi terhadap anaknya yang masih SD. Ketika sang anak sedang dibuai untuk tidur maka dia menyampaikan pesan-pesan baru ke alam bawah sadar anaknya dengan mengatakan bahwa sang anak adalah anak yang rajin, pintar, baik hati, selalu bisa dalam belajar,dan hal-hal baik lainnya. Sekitar dua minggu kemudian mendadak prestasi belajar anaknya meningkat drastis. Rekan saya pun terkejut dengan hasil yang tidak disangkanya tersebut.
Semacam dengan hal tersebut adalah efek dongeng sebelum tidur bagi anak. Dongeng-dongeng dengan pesan moral biasanya sangat membekas dalam ingatan anak bahkan hingga dewasa. Karena itu sangat penting untuk menyempatkan diri mendongeng kepada anak dengan pilihan dongeng-dongeng yang bermoral baik,karena secara langsung dongeng tersebut akan masuk ke dalam alam bawah sadar anak. Sebaliknya sangatlah buruk memberi pengantar tidur dengan memarahi anak, memberi tontonan seram,dan perlakuan kasar, karena hal itu akan membekas saat anak hampir tidur.

Yang juga menarik dilakukan adalah self hipnoterapi,yaitu dengan menyatakan kalimat-kalimat positif kepada diri sendiri. Salah satu cara adalah dengan tiduran,atau duduk rileks memejamkan mata,kemudian menenangkan diri tidur-tiduran, lalu menyatakan kalimat positif,“Khairul -ganti nama Anda-, kamu bisa, kamu baik, kamu sukses…” Sambil menepuk dada atas kiri, bahu belakang kanan, atau paha kanan. Mengapa di daerah itu ? Itu adalah daerah yang hanya orang terdekat yang menyentuhnya, seperti ibu, sahabat, dan keluarga.

Pada saat daerah tersebut disentuh maka alam bawah sadar akan mengatakan ‘ini pesan dari orang yang dekat denganku’ dan dia menjadi terbuka untuk menerima pesan tersebut. Dengan demikian apapun yang disampaikan tadi menjadi bagian alam bawah sadar dan diingat olehnya.